Bloodseeker Dota 2 Kuda Jitu- Bagi pemain yang sudah lama memainkan Dota 2, sosok Bloodseeker pasti sudah tak lagi asing. Hero yang satu ini memang sudah memiliki jam terbang panjang di arena game online bikinan Valve ini.
Walaupun popularitasnya sudah dikalahkan oleh para hero yang lebih baru, sehingga keberadaannya barangkali sudah cukup langka di Dota 2 leaderboard, bukan berarti Bloodseeker tidak layak untuk Anda jajal dan mainkan. Apalagi jika Anda memang masih baru di dunia Dota 2 dan masih ingin mencoba memainkan berbagai jenis hero yang ada.
Nah, berikut ini adalah sekilas tentang Bloodseeker, terutama gaya bermain dan gameplay-nya. Semoga bisa membantu Anda untuk lebih memahami hero Carry yang satu ini, ya! Selamat membaca!
Karakteristik Permainan Bloodseeker

Bloodseeker merupakan sosok hero Carry yang akan jadi makin cepat dan kuat dari waktu ke waktu, sementara lawannya justru akan melemah. Seperti seekor hiu di dalam air, Bloodseeker dapat mendeteksi lawan yang terluka dari penjuru map dan berlari mengejar mereka dengan kecepatannya yang luar biasa berkat penggunaan Thirst.
Sementara itu, ketika menggunakan Rupture, Bloodseeker mampu membuat musuh berdarah dalam setiap langkah. Dengan begitu, ia pun bisa ganking sasaran dengan mudah sepanjang early game.
Terlepas dari Dota 2 update yang telah dibuat, Bloodseeker masih memiliki kemampuan untuk mendapatkan health setiap kali lawannya tumbang. Karena itulah tidak sulit baginya untuk mendominasi pertarungan, dengan kesempatan sangat tipis bagi lawan untuk membalikkan keadaan.
Meski begitu, Bloodseeker tidak punya disable. Dengan demikian, ia harus bergantung pada rekan setimnya untuk mengunci sasaran. Selain itu, ia sangat rentan akan serangan para hero Tank, sehingga kecepatannya perlu dimaksimalkan untuk menghindari hero-hero tangguh seperti itu.
Tips Memainkan Bloodseeker Sebagai Seorang Carry

Kemudian, Anda sangat direkomendasikan untuk memaksimalkan Thirst terlebih dahulu agar bisa mengoptimalkan damage bonus selama fase permainan di mana lawan biasanya memiliki regenerasi HP minimal. Build yang satu ini tidak direkomendasikan untuk menggunakan Huskar. Sebab, memaksimalkan Thirst terlebih dahulu bisa membantu Bloodseeker menghabisi Huskar yang ceroboh dan keluyuran di map dengan HP rendah.
Saat Anda menghadapi lane yang sulit, poin awal di Blood Rite akan sangat berguna. Dengan begitu, Bloodseeker pun bisa mendesak musuh menjauh dari creep waveuntuk pukulan terakhir yang aman, atau untuk menyelesaikan serangan setelah rekan setim melepaskan disable pada hero musuh.
Tips Memainkan Bloodseeker di Jungle

Kurangnya kemampuan harassment meminimalisir efek samping dari penggunaan Bloodrage.
Bloodseeker dan Karakteristik Glass Canon

Sayangnya, Bloodseeker adalah salah satu hero Dota 2 yang dijuluki sebagai glass canon. Artinya, ia punya kemampuan serangan yang mematikan dan gila-gilaan, tapi sayangnya ia punya pertahanan yang cukup lemah. Karena itu, Anda perlu mengantisipasinya demi bisa bertahan hidup dan mengalahkan musuh-musuhnya.Dalam beberapa situasi tertentu, maksimalkan Bloodrage di awal.
Untuk menghadapi musuh yang punya kemampuan healing besar, maksimalkan value-nya Bloodrage untuk kecepatan farming. Dengan begitu, Anda perlu tekan duluvalue-nya Thirst.
Pada early game, bahaya terbesar bagi Bloodrage adalah serangan magis. Karena itu, jika tim musuh memiliki hero dengan karakteristik permainan seperti ini, jauh lebih baik bagi Bloodseeker jika ada hero yang bisa meng-counter serangan tersebut seperti Omniknight.
Pada dasarnya, Bloodseeker bisa menciptakan damage besar apabila ia melancarkan bloodrage untuk diri sendiri dan musuhnya. Akan tetapi, strategi ini akan membuatnya sangat rentan apabila musuh yang jadi sasarannya memutuskan untuk memberikan perlawanan balik.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan begitu download Dota 2 dan memainkan gim ini dengan memilih Bloodseeker. Prabu Jitu Anda juga bisa menemukan lebih banyak tips dengan menonton berbagai tayangan di Twitch. Semoga bermanfaat dan selamat bermain!